OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mulai was-was usai melihat performa impresif motor Honda RC213V 2022 dalam tes pramusim MotoGP 2022.
Honda diketahui mengalami momen sulit dalam dua musim terakhir, mulai dari kehilangan Marc Marquez yang harus absen panjang akibat cedera panjang.
Ini membuat pabrikan Honda melakukan perombakan besar-besaran terhadap motor RC213V demi memperbaiki semua masalah yang mereka hadapi sepanjang 2021.
Perubahan yang dilakukan ternyata memberikan umpan balik yang sangat positif, di mana para penunggang motor RC213V bisa menggeber kuda besinya dengan lebih baik.
Bahkan, Alex Marquez dari tim LCR Honda mengatakan bahwa mereka berhasil memperbaiki berbagai masalah yang dialami sepanjang musim lalu.
Fabio Quartararo pun mengaku terkesan melihat kinerja motor RC213V yang membuat kemajuan signifikan dalam tes pramusim MotoGP 2022.
"Jika Anda melihat seluruh pembalap Honda, kecepatan mereka luar biasa," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami telah melihat Pol Espargaro yang menjadi tercepat atau sangat dekat dengan itu bagi saya. Lalu Marc Marquez super cepat, begitu juga dengan Alex Marquez," imbuhnya.
"Takaaki Nakagami juga melakukan simulasi balap dengan sangat bagus. Empat pembalap mereka benar-benar cepat," tegasnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tinjau Sirkuit Mandalika, Pengaspalan Ulang Ditargetkan Selesai Sesuai Jadwal
Fabio Quartararo kemudian mengatakan bahwa pabrikan berlogo Honda telah mengambil langkah bagus untuk membuat seluruh pebalap mereka dapat tampil cepat di atas motor RC213V.
"Anda bisa melihat motor bekerja dengan cara yang berbeda. Saya tidak tahu apa yang dikatakan pembalap mereka tentang itu, tapi dari luar terlihat sangat bagus," ujarnya.
"Motor itu terlihat sangat bagus ketika melakukan pengereman. Saya melihat Marc Marquez melakukan pengereman sangat keras dan saya merasa karakter mesin juga berbeda," sambungnya.
"Ketika tergelincir, motor kami tidak berhenti dan ban terus berputar, sebaliknya motor mereka ketika tergelincir, menikung dengan baik," tambah rider berusia 22 tahun itu.
"Itu sesuatu yang tak kami miliki, itu kelebihan motor mereka. Sejak 2019, kami mencoba masuk ke tikungan tajam dengan kecepatan tinggi, tapi motor tidak mau berbelok," tutup Quartararo.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Perpanjang Kontrak Bersama Ducati, Ini Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2023