OtoRace.id - Rumor soal Livio Suppo menjadi tim manajer Suzuki Ecstar di MotoGP 2022 menjadi kenyataan.
Livio Suppo yang merupakan mantan direktur marketing Honda Racing Corporation (HRC) ini kini resmi menjabat tim manajer untuk tim pabrikan Suzuki di MotoGP 2022.
Peran Livio Suppo seolah menutup kehilangan peran Davide Brivio yang meninggalkan Suzuki selepas musim MotoGP 2020 untuk pindah ke tim Alpine di ajang F1.
Tanpa peran tim manajer seutuhnya di MotoGP tahun lalu, Joan Mir tak mampu mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang berhasil diraihnya di 2020 lalu.
Memang, awalnya peran Davide Brivio sempat digantikan oleh Shinichi Sahara yang juga menjabat sebagai Team Suzuki Ecstar Project Leader.
Tetapi peran ganda itu tak mampu dilakukan dengan baik oleh Shinichi Sahara yang memang diharuskan fokus untuk pengembangan motor Suzuki GSX-RR juga.
Maka dengan hadirnya Livio Suppo yang juga pernah menjadi tim manajer Ducati di era 2010 ke bawah itu, Suzuki diharapkan bisa kembali bangkit.
"Saya yakin Livio sangat cocok untuk posisi itu, karena dia memiliki banyak pengalaman dan hasrat besar untuk menang," jelas Sahara san dilansir dari Suzuki Racing.
"Dia memahami bagaimana tim bekerja dan bahwa atmosfer tim penting dalam hal menjadi kompetitif secara konsisten selama satu musim," tambahnya.
Menjadi menarik, Sahara juga percaya diri dengan Livio Suppo lantaran beberapa staf Suzuki Ecstar juga pernah bekerja bersama mantan bos HRC ini.
Ditambah hasil tes pramusim MotoGP di sirkuit Sepang dan sirkuit Mandalika yang dinilai positif, maka tak salah jika Shinichi Sahara pasang target tinggi di MotoGP 2022.
Kami telah melihat tanda-tanda dan peningkatan yang menjanjikan dalam kinerja kami selama pengujian musim dingin, dan saya percaya bergabungnya Livio dengan kami akan memperkuat tim kami lebih jauh dan kami akan menjadi lebih kuat," pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP dan Dorna Sports Ubah Aturan Hasil Lomba dari Bendera Merah