OtoRace.id - Marc Marquez didera badai cedera dalam dua tahun terakhir setelah patah lengan kanan yang parah di 2020.
Hingga membuat pembalap Repsol Honda Team itu absen sepanjang tahun dan kembali balapan di 2021, itu pun tidak dari seri pertama.
Setelah kondisinya membaik, cedera tetap mendatanginya kala latihan di akhir tahun hingga membuat retakan tulang paha juga pengelihatan ganda yang ia alami.
Marc Marquez pun absen dari tes pramusim di akhir 2021, hingga baru kembali menjajal lintasan pada tes pramusim di Sepang, Malaysia awal Februari.
Usia kian bertambah menjadi 29 tahun dan terbilang tua dibandingkan rata-rata usia pembalap MotoGP 2022.
Namun mantan rekan setim yang juga seniornya, Jorge Lorenzo meminta untuk tidak meremehkan Marc Marquez yang kerap tidak terprediksi.
"Jika masalah yang menerpa Marc Marquez itu menimpa pembalap lain, mungkin kariernya akan hancur, tetapi tidak baginya," tutur Jorge Lorenzo.
"Saya cukup mengenalnya dan Marc Marquez bukanlah pembalap yang mudah menyerah secara fisik dan secara teknis," imbuhnya dilansir dari Paddock GP.
"Rasa takut Marc Marquez itu sangat sedikit, ia akan tetap brutal di lintasan meski kini ia sudah tahu batasan fisiknya," lanjut pemilik lima gelar juara dunia itu.
Baca Juga: Franco Morbidelli Pesimis Tak Mungkin Jadi Juara Dunia MotoGP 2022, Malah Sebut Dua Nama Besar
Usia dan pengalaman yang bertambah juga keuntungan bagi Marc Marquez karena ia semakin dewasa di setiap musim balapnya.
Jorge Lorenzo mengatakan kalau dua tahun hilang dari persaingan gelar juara dunia adalah teguran dan masa istirahat bagi kompatriotnya itu.
"Bagi pembalap yang kerap bersaing untuk gelar juara dunia, dua tahun adalah masa yang tepat untuk istirahat dan kembali bersaing lagi," ujar 'Por Fuera'.
"MotoGP 2022 saya menjagokan Marc Marquez untuk mengambil gelar juara dunia dari Fabio Quartararo," tambahnya.
Sebagai mantan pembalap pabrikan Yamaha, Ducati, dan Honda, Lorenz mafhum dengan ketiga karakter motor tersebut.
Tak heran kalau ia bisa menjabarkan keuntungan Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia yang jadi kandidat kuat juara dunia.
Baca Juga: Tinggal Seminggu Lagi, Awas Jadwal MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail Dimulai Dua Jam Lebih Awal