OtoRace.id - Menjelang Formula E Jakarta di sirkuit Ancol pada Sabtu (4/6) mendatang, semua aspek sedang bersiap.
Para pembalap sudah tiba di Indonesia, tetapi belum semuanya datang ke area sirkuit.
Hanya para mekanik yang ramai di area paddock untuk mempersiapkan mobil dan mengeluarkan beberapa parts dari trailer.
Mobil dan berbagai suku cadangnya memang menjalani perjalanan panjang usai seri sebelumnya digelar di Berlin, Jerman (15/5) lalu.
Usai balapan di Berlin selesai, semua peralatan 'sirkus' Formula E Jakarta ini menempuh perjalanan selama 16 hari hingga akhirnya tiba di Indonesia.
Dengan 22 mobil dan suku cadang yang sangat mahal, sebenarnya apa sih bagian tersulit dalam mengirim mobil?
"Kemampuan kami di seluruh dunia, kami bisa mengurus dengan sangat cepat dan rapi, sehingga bisa selesai tepat waktu," tutur Vincent Yong, Presiden Direktur DHL Global Forwarding Indonesia.
"Jadi begitu balapan di Berlin selesai, semuanya langsung kami bereskan dan siap kirim menuju bandara atau pelabuhan," lanjutnya saat ditemui di sirkuit Ancol (2/6).
Untuk proses pengiriman dari Berlin ke Jakarta, menggunakan kapal laut dengan beberapa alasan.
Seperti jumlah kapal yang bisa menampung lebih banyak daripada pesawat kargo, serta biaya yang lebih murah.
Baca Juga: Balapan Formula E Jakarta 2022 Semakin Dekat, Ini Daftar TV yang Siarkan Langsung
"Syukurnya kami tepat waktu untuk menjalani pengiriman selama 16 hari dan langsung tiba di Jakarta untuk pemeriksaan BEA Cukai," Vincent Yong menjelaskan.
Pemeriksaan tidak dilakukan di pelabuhan, melainkan langsung dibawa ke Jakarta International Stadium (JIS).
Tujuannya agar memudahkan pemeriksaan karena ini bukan barang kiriman biasa, serta akan lebih gampang untuk dibawa ke area sirkuit.
Baca Juga: Memiliki 8 Pembalap, Ducati Setengah Mati Lawan Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro di MotoGP 2022