OtoRace.id - Sejak bergabung bersama Repsol Honda Team di tahun 2021, Pol Espargaro memang sangat tertantang.
Usai meraih hasil yang bagus bersama KTM, jelas Pol Espargaro cukup antusias mengenai apa saja yang bisa ia dapatkan bersama Repsol Honda Team.
Nuansa tim besar dengan runtutan hasil yang membawa pembalap menjadi juara dunia, jelas Pol Espargaro pun menaruh harapan besar bagi tim pabrikan Honda ini.
Pun dengan Repsol Honda Team yang menaruh hasil baik untuk Pol Espargaro, meskipun sampai saat ini belum ada kemenangan yang ia raih.
Podium di seri pertama MotoGP Qatar 2022 membuatnya cukup optimis, namun kenyataannya sampai paruh musim pertama selesai di Assen, ia belum podium lagi.
"Sejak awal tahun 2022, saya cukup mendapatkan target yang cukup tinggi dari Honda, dengan masa adaptasi di 2021, saya merasa bisa mewujudkannya," tutur Pol Espargaro.
"Tekanan yang begitu tinggi, tapi motor tidak bekerja sesuai dengan yang saya inginkan, semuanya terasa seperti mimpi buruk," imbuhnya dilansir dari Speedweek.
Jelas bukan hal yang diinginkan Pol Espargaro karena saat ada tawaran dari Repsol Honda Team di akhir 2020, ia tidak bisa menolaknya.
Repsol Honda Team adalah tim besar sejak pertama kali mengandalkan Mick Doohan di tahun 1995 dan menjadi tim idola bagi mereka yang bermimpi jadi pembalap.
Terlebih tim ini juga membawa Marc Marquez menjadi juara dunia yang notabene sudah dikenal Pol Espargaro sejak masih kecil.
"Sekarang saya kesulitan untuk sekadar finish balapan, terlebih setelah jatuh di MotoGP Jerman dan harus absen di Belanda," pungkas Pol Espargaro.
Posisinya di Repsol Honda Team kini kian terancam lantaran HRC kini mencari tandem baru bagi Marc Marquez di musim depan.
Joan Mir menjadi kandidat kuat untuk ke Repsol Honda, sedangkan Pol Espargaro berniat untuk kembali dipinang KTM guna memperkuat skuat Tech3.
Baca Juga: Sangar, Belum Balapan Bareng, Fabio Di Giannantonio Sudah Beri Peringatan Pada Alex Marquez