OtoRace.id - Pemilik sekaligus Manajer Tim Tech3 KTM, Herve Poncharal mengaku akan membuka tangan lebar-lebar jika Pol Espargaro memang kembali ke timnya di MotoGP 2023.
Menurut Herve Poncharal, KTM punya banyak utang budi pada Pol Espargaro di MotoGP.
Pol Espargaro pernah membela tim pabrikan KTM pada MotoGP 2017-2020.
Kala itu, Pol Espargaro menjadi ujung tombak pengembangan motor KTM, RC16.
Selama menaungi Pol Espargaro, KTM sukses mengoleksi 9 podium, termasuk 3 kemenangan.
Namun, setelah Pol Espargaro hengkang ke Repsol Honda pada 2021, KTM jadi angin-anginan.
Di lain sisi, Pol Espargaro sendiri menjalani dua musim yang sangat berat di Repsol Honda.
Sejauh ini, Pol Espargaro baru meraih dua podium, yakni di Seri Emilia Romagna 2021 dan Seri Qatar 2022.
Herve Poncharal mengaku bahwa ia selalu punya kesan baik dari kerja keras Pol Espargaro.
Baca Juga: Menuju MotoGP Austria Tech3 dan KTM Akan Rampungkan Duet Pembalap MotoGP 2023
"Saya sangat suka Pol karena ia selalu mengerahkan 110 persen," kata Poncharal dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Pol tidak peduli apa yang terjadi di sekitarnya, dengan motor apa pun, di trek mana pun, dalam kondisi cuaca apa pun," ungkapnya.
Menurut Poncharal, pembalap yang akrab disapa Polyccio itu tidak pernah menyerah mencari performa optimal saat motor tak dalam kondisi terbaik.
"Yang saya suka dari Pol adalah ia selalu antusias dan percaya pada proyeknya. Ini yang ia tinggalkan sebagai cinderamata di KTM," tuturnya.
"Pol selalu berperilaku sebagai pemimpin. Ia selalu yakin kami bisa melakukannya. Meski tak pernah menang, ia punya tempat tertinggi di KTM," kisahnya.
"Pabrikan kami banyak berutang budi padanya soal pengembangan, mengingat betapa ngototnya ia mendorong kami dan betapa besarnya saran teknis yang ia berikan," ucap Poncharal.
Melihat kerja keras Espargaro pada masa lalu, Poncharal mengakui ikut prihatin melihat Pol harus jatuh bangun bersama Repsol Honda.
"Musim 2021 dan 2022 bersama Repsol Honda tidaklah mudah bagi Pol. Tampaknya tak ada yang benar-benar jelas soal masa depannya," tambahnya.
"Jadi, kita lihat saja nanti. Saya sendiri punya banyak kenangan manis dengannya sebagai pembalap kami," pungkas pria asal Prancis ini.