Baca Juga: Motor Yamaha Tertinggal, Fabio Quartararo Harus Berjuang Keras Agar Dapat Bersaing di MotoGP 2022
"Sayangnya, dia kehabisan waktu (mengejar Bagnaia) karena menurut pendapat kami, Fabio adalah pembalap tercepat di trek," ungkapnya.
"Terlepas dari itu, meninggalkan sirkuit Red Bull Ring dengan keunggulan kuat di klasemen rasanya seperti kemenangan," sambung Meregalli.
Mengoleksi 200 poin di klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo unggul 32 poin dari Aleix Espargaro.
Sementara, Franceso Bagnaia yang terpaut 44 poin berada di peringkat ketiga.
"Dia melakukan pekerjaannya dengan baik. Yamaha tidak di level yang sama dengan Ducati, tetapi dia sangat dekat dengan mereka," tambahnya.
"Dia yang terbaik di grid saat ini. Jika dia punya motor yang sama, dia akan meraih gelar dengan gap besar," pungkas Meregalli.