Wow, FIM MiniGP Indonesia Juga Berdayakan Siswa Teknik Mesin SMK Agar Paham Dunia Balap

Didit Abdillah - Sabtu, 24 September 2022 | 18:47 WIB

Para siswa SMK Nusa Mandiri juga dilibatkan sebagai mekanik di FIM MiniGP Indonesia untuk menumbuhkan antusiasme di kancah balap. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Tahun 2022 menjadi tahun pertama FIM MiniGP Indonesia diselenggarakan.

Peserta FIM MiniGP Indonesia berusia 10-14 tahun dengan Ohvale 160 yang menjadi motor semerek.

Tujuannya memang mengedepankan kompetisi berdasarkan skill, bukan sekadar kencang karena korekan mesin.

Namun bukan hanya pembalap yang dikedepankan pada kompetisi ini, tetapi juga mekanik.

DAB/OtoRace
Meski bukan sebagai mekanik utama, menimba ilmu di dunia balap yang serba cepat jadi pengalaman berharga para siswa SMK Nusa Mandiri.

Contohnya di FIM MiniGP Indonesia 2022 bekerja sama dengan SMK Nusa Mandiri Jurusan Teknik agar terlibat sebagai mekanik di setiap pembalap.

"Jadi satu siswa akan membantu mengawasi satu pembalap, sehingga satu pembalap akan dikawal satu mekanik dari racing school mereka dan satu orang dari siswa SMK," papar Harlan Fadillah selaku Head of Sporting Talent Lightning Production.

"Perannya berbagi tugas dengan mekanik dari racing school dan mekanik itu yang memberikan penilaian nantinya," imbuhnya kepada OtoRace di sirkuit Sentul Gokart (24/9).

Nilai tersebut akan digunakan sebagai nilai tambahan para siswa di kurikulum regulernya.

Mereka diajak dari sekolahnya yang berada di Pemalang usai terpilih dalam pendaftaran di sekolahnya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang 2022 - Marc Marquez Pole Position, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia Kesulitan

Ini memang sistem yang juga dibikin Dorna Sports agar ekosistem balap yang tumbuh bukan hanya sekadar pembalapnya, tetapi juga mekaniknya.

"Jadi dari balapan ini kan nantinya ada yang spesialisasi, baik itu suspensi, ECU, sampai ke tune up mesin," Harlan Fadillah menjelaskan.

Salah satu siswa SMK Nusa Mandiri, Teguh memang tertarik di dunia balap, sehingga ia cukup antusias.

"Jadi bisa tahu kalau di balapan itu serba cepat, kalau saya sekarang dapat tugas yang tidak terlalu sulit," ungkap Teguh.

"Dari kencangin baut di bodi, bersihin ban slick dari kerikil, sama memastikan tekanan angin di ban aja dulu nih," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Jepang 2022 - Aron Canet Raih Pole Position, Murid Valentino Rossi Kesulitan