OtoRace.id - Pada jadwal MotoGP 2023, terdapat dua negara baru, India dan Kazakhstan.
Bagi MotoGP India akan menggunakan Buddh International Circuit atau Sirkuit Internasional Buddh yang akan kembali dihomologasi ulang.
Lantaran Buddh International Circuit ini memang diperuntukan untuk F1 India yang pernah digelar tahun 2011-2013, sehingga Dorna Sports meminta sirkuit direnovasi dan dihomologasi ulang untuk MotoGP India.
Meski dikenal dengan nama MotoGP India, IndianGP ternyata nama global dari balapan ini adala Grand Prix Of Bharat.
Terkesan tidak ada unsur India dari nama tersebut, meski ada sejarah dan arti tersendiri dari nama itu digunakan.
Grand Prix of Bharat diambil dari nama Bhārat Gaṇarājya yang diambil dari bahasa Hindi yang berarti Republik India.
Dipilihnya India oleh Dorna Sports untuk menggelar MotoGP lantaran India menjadi negara yang penting juga dalam produksi sepeda motor di Asia Selatan dan juga secara global.
Beberapa brand sepeda motor memang memusatkan produksinya di India seperti KTM, Suzuki, dan Royal Enfield.
Tak heran setelah Dorna Sports merambah negara produsen sepeda motor di Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia, India juga dinilai tak kalah penting.
Kazakhstan yang sekarang dinilai masih menjadi lokasi evakuasi warga Ukraina pasca invasi Rusia pun tetap diizinkan sembari menunggu homologasi.
Tercatat ada 21 seri di musim depan dan berarti ada 42 balapan karena di MotoGP 2023 akan dimulai metode balapan sprint race.
MotoGP Aragon tidak masuk dalam jadwal MotoGP 2023, pun dengan MotoGP Finlandia yang masih belum menyelesaikan homologasi sirkuit Kymi Ring.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Thailand 2022 - Jake Dixon Tercepat, Somkiat Chantra Sempat Crash