Berani Atau Nekat, Perkataan Jorge Martin Ini Bisa Saja Bikin Murka Bos Ducati di MotoGP Malaysia 2022

Eka Budhiansyah - Minggu, 23 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Jorge Martin pole position di MotoGP Malaysia 2022 (22/10) (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Jorge Martin mampu meraih pole position di MotoGP Malaysia 2022 dengan performa fantastis bersama Ducati Desmosedici GP22 miliknya (22/10).

Bahkan, Jorge Martin berhasil mematahkan rekor bestlap Fabio Quartararo dengan bestlap jauh lebih tajam di Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022, yaitu 1;57,790 detik.

Namun menjadi menarik, ada beberapa hal yang unik terjadi ketika Jorge Martin menjalani sesi latihan bebas hingga Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022.

Ketika memasuki sirkuit dan mencoba mencetak waktu terbaik, Jorge Martin hampir selalu dikuntit Aleix Espargaro dari Aprilia Racing.

Seperti diketahui, Aleix Espargaro juga saat ini masih menjadi pesaing Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo alias tim pabrikan Ducati untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Beberapa kali dengan mengikuti laju Jorge Martin, Aleix Espargaro mampu tampil kencang dan bahkan lolos ke sesi Q2 otomatis sejak di sesi FP3, Sabtu pagi.

Seolah, Jorge Martin tidak peduli dengan aksi towing yang dilakukan Aleix Espargaro terhadapnya.

Hal itu diungkap ketika pembalap Pramac Racing Ducati ini diwawancara oleh MotoGP.com mengenai apa yang terjadi di sirkuit Sepang itu.

"Ya, tentu saja hari ini kami banyak berkendara bersama. Tetapi ini hanya kebetulan, karena kamu tidak akan pernah tahu ketika keluar dari paddock," aku pembalap asal Spanyol itu.

Baca Juga: Tak Tanggung, Ganggu Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, Franco Morbidelli Dihukum Dua Penalti di MotoGP Malaysia 2022

Namun begitu Jorge Martin mengakui kalau dirinya cukup sulit untuk menghindari kejadian seperti towing yang dilakukan Aleix Espargaro itu.

Karena menurutnya di belakangnya juga banyak pembalap, seperti halnya Luca Marini, Joan Mir dan juga pebalap lain.

"Pada akhirnya saya harus memacu motor lebih cepat dari mereka. Ketika kamu kuat, kamu tidak peduli dan harus terus memaksa untuk menjadi yang terbaik," bilang Jorge Martin.

Pencapaian Jorge Martin dengan meraih pole position di MotoGP Malaysia 2022 juga menjadi pencapain terbaik setelah pekan sebelumnya meraih pole position di MotoGP Australia 2022.

MotoGP
Jorge Martin dan Aleix Espargaro di MotoGP Malaysia 2022

Namun sayangnya, meski saat itu start di posisi terdepan dan sempat memimpin jalannya balap, hasilnya belum mampu membawa Jorge Martin juara di Phillip Island.

Makanya, Martinator, sapaan bekennya, bertekad untuk bisa menang di sirkuit Sepang pada MotoGP Malaysia 2022 ini.

"Bicara tentang race pace, saya pikir adalah satu dari tiga tercepat. Maka itu, kami harus membalik pikiran dan mencoba untuk meraihnya (kemenangan), karena kami memiliki peluang untuk menang," beber Jorge Martin.

Dengan ucapan itu, reporter dari MotoGP.com pun bertanya soal kemungkinan tentang mengubah pikiran tentang membantu Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia di sirkuit Sepang ini.

Apalagi, saat ini Pecco harus start dari posisi 9 lantaran terjatuh di kualifikasi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Dikonfirmasi Alami Patah Tulang Jari Tengah Setelah Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022 

Dengan membantu Pecco menjadi juara dunia, maka setidaknya Ducati bisa membuat kenyang rasa lapar gelar juara dunia pembalap yang terakhir kali dipersembahkan Casey Stoner di tahun 2007 lalu.

Namun ternyata, jawaban yang diberikan Martinator cukup mengejutkan.

"Saya tidak peduli tentang kejuaraan (juara dunia; red), itu masalah mereka dan mereka harus berjuang. Saya berusaha untuk menang," pungkas Jorge Martin.

Wah, nampaknya enggak ada team order dari Ducati nih.

Penantian Ducati selama 14 tahun bisa saja sia-sia jika Pecco Bagnaia kalah bersaing dengan Aleix Espargaro atau Fabio Quartararo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)