Cal Crutchlow Dibuat Terpana dengan Kerja Keras Yamaha Untuk Mempersiapkan MotoGP 2023

Nur Pramudito - Kamis, 24 November 2022 | 20:06 WIB

Setelah kegagalan musim ini, Cal Crutchlow sebut pabrikan Yamaha kini bekerja lebih keras untuk mempersiapkan motor yang dipakai MotoGP 2023 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Test rider Yamaha, Cal Crutchlow mengatakan timnya mempersiapkan diri menghadapi MotoGP 2023 dengan lebih serius ketimbang musim-musim sebelumnya.

Menurut Cal Crutchlow, kegagalan mempertahankan gelar juara dunia musim ini membuat Yamaha melakukan pembenahan besar-besaran untuk MotoGP 2023.

Cal Crutchlow bahkan mengakui jika dirinya belum pernah melihat Yamaha bekerja sekeras ini untuk hadapi MotoGP 2023.

Pada awal musim ini, Yamaha terpaksa tak menggunakan mesin 2022 karena timbulnya masalah reabilitas.

Ini artinya, para rider pabrikan asal Jepang menggunakan YZR-M1 dengan karakteristik yang mirip dengan motor edisi sebelumnya.

Tenaga yang tak terlalu kuat kian diperparah dengan masalah traksimembuat semua pembalap Yamaha melempem, kecuali Fabio Quartararo.

Franco Morbidelli, Darryn Binder, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow hanya bisa mengumpulkan 79 poin atau sepertiga dari raihan Fabio Quartararo.

Yamaha juga menjadi satu-satunya pabrikan selain Suzuki yang pada MotoGP 2022 hanya berhasil membawa satu pembalapnya naik podium.

Yamaha pun mendatangkan eks kepala divisi mesin Formula 1, Luca Marmorini, untuk membantu pengembangan kuda besi 2023.

Baca Juga: Bukan Cuma Musim Depan, Yamaha Terancam Tanpa Tim Satelit Hingga MotoGP 2024

Crutchlow, yang sudah dua musim menjadi pebalap penguji mengatakan Yamaha kini tengah bekerja keras untuk persiapan tahun depan.

"Yamaha, tidak, saya belum pernah melihat mereka bekerja sekeras itu," kata ujarnya dilansir dari Motosan.es.

"Mereka bekerja keras. Bahkan tahun lalu, mereka bekerja keras dengan pengujian. Namun, Honda, tim saat saya balapan dan melakukan tes, mereka biasa melakukan 100 lap sehari," imbuhnya.

Crutchlow pun mengakui semangat Yamaha yang membawa banyak perangkat baru untuk diuji coba, tidak peduli apakah akan membuahkan hasil atau tidak.

"Saya harus mengevaluasi apakah itu berhasil atau tidak, tetapi mereka bekerja sangat, sangat keras dan itu selalu positif," ujar pria berusia 37 tahun itu.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)