OtoRace.id - Ducati akan menjual replika motor Francesco Bagnaia dan Alvaro Bautista yang berhasil menjadi juara dunia di MotoGP dan WSBK 2022.
Hal yang dilakukan Ducati dengan menjual motor replika ini adalah bentuk penghargaan untuk Francesco Bagnaia dan juga Alvaro Bautista.
Seperti diketahui kalau Francesco Bagnaia dan Alvaro Bautista telah memberikan gelar juara dunia yang lama dinanti Ducati, khususnya di kancah MotoGP dan juga WSBK.
Terakhir kali di MotoGP, Ducati menjadi juara dunia adalah melalui kiprah Casey Stoner di tahun 2007.
Maka itu, hal yang dilakukan Ducati ini merupakan penghargaan sekaligus memanfaatkan moment khusus.
Sebagai replika, tentu motor yang dijual bukanlah motor MotoGP yang mengusung Ducati Desmosedici GP22 untuk motor Pecco.
Ducati akan menggunakan motor Ducati Panigale V4 R sebagai basis utama yang akan didesain dengan dua livery berbeda, Pecco dan Bautista.
"Ini adalah sepeda khusus dengan banyak komponen khusus," ujar Claudio Dominecali selaku CEO Ducati dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Tidak hanya itu saja, secara jumlah pun Ducati membatasi dengan angka khusus, yaitu 260 unit.
Baca Juga: Demi Bersaing di MotoGP 2023, Yamaha Bakal Tingkatkan Motor yang Lebih Baik dari Ducati
Ternyata, angka 260 itu diambil dari tahun dimana Ducati Motor dibentuk, yaitu tahun 1926 di Bologna, Italia.
"Karena saat ini perusahaan berada di puncak dunia, tetapi sejarahnya dimulai di sini di Bologna," bilang Claudio Domenicali lagi.
Tentunya dengan unit yang terbatas, ada harga yang harus dibayar jika ingin memiliki motor replika besutan Francesco Bagnaia atau Alvaro Bautista.
Kabarnya, Ducati akan menjual motor replika tersebut dengan harga 63 ribu euro.
Jika dikonversi ke Rupiah, maka harga motor Ducati replika tersebut senilai Rp 1.196.811.000 (kurs 1 euro = Rp 18.997, per 16 Desember 2022).
Ada yang tertarik untuk memiliki?
Baca Juga: Bukan Sembarangan, Ini Orang yang Boleh Berada di Pit Wall MotoGP