OtoRace.id - Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder penasaran dengan perubahan motor RC16 setelah dapat bantuan tim F1 di MotoGP 2023 mendatang.
Brad Binder mengaku penasaran usai KTM memutuskan bekerja sama dengan tim F1 Red Bull untuk pengembangan motor di MotoGP 2023.
Dapat bantuan tim F1, KTM tengah fokus mengembangkan aerodinamika pada motor versi MotoGP 2023.
Brad Binder pun menyadari bahwa aerodinamika menjadi hal yang masih dapat dikembangkan dengan lebih maksimal oleh KTM demi dapat bersaing.
Sebab, pembalap asal Afrika Selatan itu menilai KTM memiliki potensi yang besar untuk mendapat kecepatan maksimal.
"Ya, itu jelas, aerodinamika adalah area besar yang bisa kami tingkatkan," kata Binder dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Ini bukan hanya tentang lebih banyak downforce, tetapi juga tentang lebih banyak kecepatan tertinggi pada saat yang sama," ujar Binder.
Selain itu, Binder pun merasa bahwa KTM sebenarnya telah menunjukan perkembangan yang cukup baik pada musim 2022 silam.
Meski begitu, rider berusia 27 tahun itu tak memungkiri bahwa KTM masih memiliki beberapa kekurangan yang bisa ditingkatkan.
Baca Juga: Sebelum MotoGP 2023 Dimulai, Brad Binder Ungkap Tiga Kelemahan Motor KTM RC16
"Musim 2022 menarik bagi kami. Kami tentu saja meningkatkan aerodinamika dibandingkan dengan 2021. Ini adalah masa depan bagi kami," sambung Binder.
"Tapi tentu saja kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kami menemukan keseimbangan yang sempurna, antara downforce dan top speed," imbuhnya.
Binder juga mengatakan bahwa KTM telah menemukan beberapa masalah yang bisa diperbaiki sebaik mungkin di sisi aerodinamika.
Oleh karena itu, dirinya pun tidak sabar untuk melihat inovasi yang dilakukan KTM di musim depan.
"Kami sekarang memahami masalahnya jauh lebih baik, kami belajar sesuatu yang baru di setiap balapan," ungkapnya.
"Saya penasaran untuk melihat inovasi aero apa yang akan dilakukan KTM membawa kami untuk musim depan," pungkasnya.