OtoRace.id - Lorenzo Baldassarri mampu menunjukkan kematangannya sebagai pembalap berbakat di kelas Moto2 2019.
Pasalnya, Lorenzo Baldassari mampu mengatasi serang dari seniornya di dua lap terkahir di jalannya race Moto2 seri pertama di sirkuit Losail, Qatar (10/3)
Thomas Luthi yang tahun ini kembali memacu moto2 setelah tahun lalu terjun di MotoGP, memberikan tekanan kepada Lorenzo Baldassarri.
"Senang bisa podium, tetapi di sisi lain sedikit kecewa karena saya yakin bisa memenangkan race ini," aku Luthi yang coba menyusul Lorenzo Baldassarri di trek lurus finish.
(Baca Juga : Hasil Lomba Moto3 Qatar: Usai Menang, Kaito Toba Pecahkan Rekor Pembalap Jepang)
Luthi sendiri mengakui kalau dirinya tak mampu menyerang di lap-lap awal.
"Saya terlalu banyak kehilangan posisi di awal race. Saya belum siap untuk bertarung di lap pertama, tetapi setelah itu saya memiliki ritme dan kecepatan yang bagus," tambah Luthi yang membalap bersama Dynavolt Intact GP.
Baldassarri pun juga mengakui kalau Luthi memberikan tekanan besat padanya di beberapa tikungan terakhir.
"Di lap awal, terlalu banyak sinyal (di dashboard motornya) dan saya coba mengecek sinyal itu. Mungkin kami harus mengganti warnanya," ujar murid Valentino Rossi itu lantaran sinyal tersebut membuatnya kurang fokus ketika balap.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR