(Baca Juga : Formula E Hong Kong: Ada Insiden dan Ketat Sampai Menit Terakhir)
Bermodalkan power motor yang kuat, Dovi pun kembali ambil dari sisi dalam dan langsung putar gas untuk berakselerasi di trek lurus.
Usaha Marquez untuk slip streaming dari Dovi pun tak berhasil.
keduanya mampu menyentuh garis finish dengan jarak tipis, 0,023 detik saja.
Tahun lalu, dengan kejadian yang sama, jarak finish keduanya sentuh 0,027 detik dengan kemenangan diraih oleh Dovizioso.
(Baca Juga : Race 2 SS600 ARRC Sepang: Andi Gilang Tebus Kesalahan, Rheza Adaptasi)
"Persis sama seperti tahun lalu. Ya, maksud saya sama, saya coba memaksa, tapi di sirkuit ini kalau kamu mendahului dari area berdebu, maka kamu akan melebar dan sulit untuk menjaga jalur," jelas Marquez.
Namun Marquez tetap senang, karena diakui olehnya kalau Qatar merupakan salah satu sirkuit yang sulit untuk ditaklukkan.
Seolah tahu Marquez bakal melakukan serangan di lap terakhir, Dovi pun sudah pasang strategi.
"Saya lihat Marquez di lap terakhir banyak kesulitan dengan ban belakang, jadi itu bagus bagi saya untuk memahami hal tersebut," beber Desmodovi, panggilan Dovizioso.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR