(Baca Juga : Benarkah Balapan di Sirkuit Austin Itu Melelahkan? Begini Penjelasan Dimas Ekky)
Dan juga, tingkat keausan ban depan tipe kompon Medium yang dipakainya ketika itu.
Pasalnya, sirkuit COTA adalah salah satu sirkuit pemakan ban dengan banyaknya titik hard braking seperti di tikungan 12 dan juga tikungan 20.
Marquez terus melaju kencang meninggalkan lawan-lawan hingga 3,5 detik lebih sebelum terjatuh.
Pastinya, ban menjadi sangat tersiksa untuk menahan deselerasi kuat dari hard braking.
(Baca Juga : Beranjak Dari Ranah Motocross, Anak 'Dewa Road Race' Indonesia Ini Mulai Menjajal Balap Aspal)
Jatuhnya Juara Dunia 7 kali ini pun membuat banyak pihak heran.
Seolah, strategi yang dipakai Marquez di MotoGP Argentina tidak berlaku di MotoGP Amerika.
Seperti biasa, Marquez pun coba melakukan aksi 'save' alias penyelamatan agar dirinya tidak jatuh dengan memakai lutut dan siku kiri, sayangnya usaha itu tak berhasil.
Selepas jatuh, Marquez pun coba menghidupkan RC213V miliknya bahkan hingga terjatuh dua kali.
Fans Marquez pun histeris ketika tahu idolanya terjatuh pasrah tak bisa melanjutkan lomba MotoGP Amerika.
Silakan simak beberapa cuplikan videonya di bawah ini.
Relive the astonishing moment when @marcmarquez93's winning streak at @COTA came to an end! ????#AmericasGP ???????? pic.twitter.com/tixGSqqYwJ
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 15, 2019
That moment when you realise it's only Monday... ????♂️ pic.twitter.com/ZrnX00ezje
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 15, 2019
It didn't quite go to plan for @marcmarquez93 yesterday at @COTA ????
After making a lightning start and breaking away from the field, a crash at turn 12 cost him his chance at his 7th victory in a row at the Texan venue! ????#AmericasGP ???????? pic.twitter.com/b17AF8fyTP
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 15, 2019
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR