(Baca Juga: Mantan Musuh Valentino Rossi Dukung Marc Marquez Pecahkan Rekor Juara Dunia MotoGP)
"Aku selalu melakukan hal yang sama karena Dovi adalah salah 1 pembalap favoritku di grid. Cara mereka bekerja dalam beberapa musim sangat cerdas. Aku harap stabilitas juga akan membawa hasil bagus untuk Aprilia," sambungnya.
Aprilia memang berkali-kali melakukan pergantian pembalap sejak debut di 2015.
Di 2015, Aprilia hanya memakai Alvaro Bautista yang balapan sejak awal hingga akhir musim.
Saat itu, Aprilia memakai jasa pembalap senior, Marco Melandri, yang malah putus di tengah jalan lalu digantikan oleh Stefan Bardl.
(Baca Juga: Ini Loh Fungsi Pagar Besi di Area Pit Wall Sirkuit Sentul yang Baru Dipasang)
Pada 2016, Aprilia mempertahankan duet Bautista-Bradl.
Tapi di 2017, Aprilia mengganti total 2 pembalapnya, dengan Aleix Espargaro dan Sam Lowes.
Sayangnya, Sam Lowes malah diberhentikan di tengah jalan dan harus turun kelas ke Moto2 pada 2018, digantikan oleh Scott Redding.
Tidak puas dengan Redding, Aprilia langsung mencari nama besar dan mendapatkan Andrea Iannone sebagai rekan Aleix Espargaro.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP |
KOMENTAR