Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Ben Spies Ungkap Sulitnya Pembalap Superbike Pindah ke MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 17 Januari 2020 | 08:41 WIB
MotoGP
MotoGP
MotoGP

(Baca Juga: F1 Azerbaijan Untung Rp 7 Triliun Gelar F1 Selama 4 Tahun)

"Dalam beberapa kasus, itu tidak mungkin. Belajar menikung sangat sulit dari Superbike ke MotoGP, dimana levelnya lebih tinggi," ungkap Spies dilansir OtoRace.id dari Visordown.

"Tapi jika Jonathan Rea punya cukup waktu beradaptasi dan mempelajari motornya dengan bagus, dia bisa saja seperti Cal Crutchlow. Tapi dia tak akan bisa mengalahkan Marc Marquez," tegasnya.

Spies dengan tegas mengungkap perbedaan MotoGP dan Superbike sangat besar.

"Pembalap yang dari Moto3 dan Moto2 punya keuntungan lebih besar. Tidak diragukan. Karena ini soal bagaimana cara kerja motornya," lanjutnya.

"Pembalap GP mengendarai prototipe dan tidak sliding sebesar Superbike. Ini penting di soal menikung. Ada perbedaan besar di lintasan. Perbedaannya sangat besar sehingga butuh waktu untuk adaptasi," sambungnya.

Marc Marquez, Maverick Vinales dan Cal Crutchlow berhasil berdiri di podium MotoGP Jerman 2019
Twitter/MotoGP
Marc Marquez, Maverick Vinales dan Cal Crutchlow berhasil berdiri di podium MotoGP Jerman 2019

(Baca Juga: Baru Terungkap Lin Jarvis Jelaskan Alasan Pergantian Dua Crew Chief di Tim Maverick Vinales dan Valentino Rossi)

Menurut Spies, pembalap Superbike bisa sih nge-push motornya sampai limit.

Tapi itu tidak terjadi setiap saat.

"Di MotoGP, limitnya sangat tinggi. Kau bekerja untuk mencari limitnya," tegasnya.

Spies juga mengomentari Alvaro Bautista yang bisa kompetitif ketika dari MotoGP ke World Superbike.

Kebiasaan dengan motor MotoGP membuat Bautista bisa kompetitif di tahun debutnya bersama Panigale V4 R.

"Dibanding lainnya, motor Panigale V4 R di World Superbike mirip dengan motor MotoGP. Itu kenapa Chaz Davies kesulitan. Power Ducati dan sasisnya sangat dekat ke MotoGP dibanding sebelumnya," sambungnya.

"Chaz dan pembalap lain seperti melihat dewa lewat. MotoGP, gaya tidak selalu membawa sukses. Ini masalah kecepatan, kecepatan menikung, dan hal seperti itu. Itu yang pernah membuatku bertarung di MotoGP," sambungnya.

(Baca Juga: Alex Marquez dan Para Rookie Akan Dapat Keistimewaan Saat Tes Pramusim MotoGP Malaysia)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : visordown.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa