OtoRace.id - Pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, bisa jadi pembalap yang paling semangat menatap MotoGP 2020.
Bagaimana tidak? Aprilia berhasil memberikan motor baru yang performanya meningkat cukup bagus, dengan hasil tes pramusim yang memuaskan.
Namun hal itu semua berubah drastis ketika pandemi Covid-19 membuat MotoGP 2020 kacau balau.
Karena tim Aprilia Gresini termasuk yang sumber keuangannya tidak terlalu besar, sangat rentan dengan krisis yang terjadi.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha WR155R Bergaya Supermoto, Pasang Parts 'Moge' Eropa
Otomatis, kakak dari Espargaro bersaudara ini kena imbasnya, terutama soal ekonomi.
"Tentu saja ekonomiku berubah, aku tahu betul itu dan yang pertama langsung memahaminya," kata Aleix dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
"Tidak masuk akal mengharapkan hal itu dari pabrikan ketika semua orang menderita sekarang, di samping itu aku adalah seorang pekerja yang dibayar karena balapan," jelasnya.
Gaji yang didapat Espargaro berkurang banyak dibanding sebelumnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Saya Tidak Pernah Takut Dengan Motor Atau Honda
"Jika aku tak bisa mengendarai motor otomatis aku tak bisa mendapat uang seperti yang dialami mayoritas orang di dunia," imbuhnya.
"Kenyataannya, gaji adalah yang kedua, di Italia malah menderita lebih lagi dibanding yang kita bayangkan, pabrikan sedang berada di dalam periode sangat sulit," tegasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR