OtoRace.id - Pada MotoGP 2019 lalu, fans MotoGP melihat performa seorang rookie yang cukup mengganggu dominasi pembalap senior.
Di musim pertamanya, 2019, Quartararo meraih 192 poin, 7 podium, dan 6 pole position, hingga bertengger di posisi ke-5 klasemen MotoGP 2019.
Rookie itu adalah Fabio Quartararo, pembalap tim Petronas Yamaha SRT yang sudah mengunci kursi di tim pabrikan Yamaha.
Tapi tak semua pembalap top MotoGP mengalami musim debut yang bagus di kelas premier.
Beberapa pembalap baru bisa tampil bagus setelah beberapa musim di kelas premier di mana musim pertamanya tak terlalu menakjubkan.
Baca Juga: McLaren Ungkap Tidak Pernah Serius Bicara Kontrak Dengan Sebastian Vettel
Tapi ada juga yang langsung nyetel dan masuk ke jajaran pembalap papan atas MotoGP.
Ada banyak faktor, mulai soal cara adaptasi, kecocokan motor, dukungan tim, dan banyak faktor lainnya.
Untuk soal rookie terbaik dalam 2 dekade terakhir, performa Fabio Quartararo masih belum masuk 4 besar terbaik.
Contoh paling diingat adalah si juara 2 kali bersama Ducati dan Honda, Casey Stoner, yang dijuluki 'Rolling Stoner' karena sering crash.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR