Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Mengapa Dirinya Crash di FP2 MotoGP Spanyol
"Di FP2 kami memiliki lebih banyak pemikiran untuk diperiksa, tetapi saya mengalami crash, kehilangan banyak waktu di jalur untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kondisi sulit ini," jelas pemilik nomor start 27 ini.
Dengan crash yang dialami itu, sehingga waktu cukup banyak terbuang.
"Mekanik telah memperbaiki motor tepat waktu, tetapi saya hanya memiliki pilihan untuk melakukan hanya dua putaran," beber Gilang.
Memang, jika dibandingkan antara sesi FP1 dan FP2, suhu udara dan suhu lintasan cukup berbeda.
Baca Juga: Inilah 3 Last Lap Battle Terbaik yang Pernah Terjadi di MotoGP Spanyol
Ketika FP1 di pagi hari, suhu udara hanya berada di 31 derajat Celcius dengan suhu lintasan 41 derajat Celcius.
Namun di sesi FP2, suhu udara mencapai 35 derajat Celcius dengan suhu lintasan 52 derajat Celcius.
Hal ini juga membuat Hiroshi Aoyama selaku tim manajer juga ikut berkomentar, "Kondisi cuaca di Jerez sangat rumit karena suhunya yang tinggi."
Meski begitu, dirinya cukup puas atas hasil yang diberikan oleh dua pembalap asuhannya, Somkiat Chantra dan Andi Gilang.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Spanyol 2020: Luca Marini Mendominasi, Andi Gilang Sempat Terjatuh
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Honda Team Asia |
KOMENTAR