Baca Juga: Pentingnya Fisioterapis di MotoGP 2020 Diungkap Edgar Pons, Pembalap Federal Oil Gresini Moto2
Meski harus diakui, balapan itu menunjukkan kemampuan Marquez di atas pembalap top lain yang ada di MotoGP.
Banyak kritikan meluncur ke Puig soal keputusannya dan komentarnya.
Kini Puig membuatnya semakin rumit, dengan mengkerdilkan pembalap lain yang akan juara MotoGP 2020, jika bukan Marquez tentunya.
Apalagi mengingat musim akan lebih pendek dan lebih padat jadwalnya dari sebelumnya.
Baca Juga: Kapan Marc Marquez Kembali Balap MotoGP, Begini Komentar Bos Tim Repsol Honda
"Apapun yang terjadi jika Marc tidak bisa memenangkan gelar, siapapun pembalap yang memenangkan gelar, tidak akan benar-benar puas," kata Puig dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
"Karena dia tahu pembalap nomor 1 tidak ikut dalam kejuaraan," jelas sang manajer.
Kata-kata Puig bisa jadi ada benarnya karena berarti pembalap yang juara itu tidak sepenuhnya bisa mengalahkan Marc.
Tapi cedera yang dialami juga bagian dari kesalahan dalam kompetisi dan tentu punya risiko.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR