FLAF TO FLAG
Dalam kondisi hujan, biasanya balapan akan digelar dalam kondisi flag to flag, maksudnya adalah pembalap diizinkan untuk kembali ke pit untuk mengganti jenis ban. D
ari ban kering ke ban basah, ataupun sebaliknya. Juga bisa dalam kondisi aspal yang merusak ban dengan cepat, sehingga butuh flag to flag
SLIPSTREAM
Jika tidak ada angin yang menghalangi, maka motor akan lebih laju.
Untuk menghalangi angin, maka pembalap biasa berada tepat di belakang pembalap lain saat di trek lurus, inilah yang dinamakan slipstream.
Setelah mendapatkan kecepatan dan momen tertentu juga bisa digunakan untuk mengambil alih posisi tersebut.
FRONT/BACK END
Ini adalah kondisi saat ban depan atau belakang sudah haus. Sehingga ban sudah tidak dalam kondisi yang mumpuni untuk menjalani ritme balapan yang cepat.
CHATTERING
Getaran yang dialami pembalap pada stang biasanya dikarenakan power yang terlalu besar saat keluar tikungan, tetapi sulit untuk dikendalikan.
Alhasil motor kerap bergetar bahkan bergoyang tidak stabil, itulah chattering.
SIDE BY SIDE
Saat berusaha mengambil alih posisi, ada kalanya pembalap di depan mempertahankan posisinya. Sehingga ada momen kedua pembalap saling bersebelahan.
Baik itu saat trek lurus atau saat sedang menikung.
Baca Juga: Jelang MotoGP Ceko 2020, Pol Espargaro Sebut Sirkuit Brno Cocok Untuk Motor KTM, Yakin Podium?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR