Seperti dilansir OtoRace.id dari La Gazzetta dello Sport, Valentino Rossi kini mencari solusi lain untuk bisa membawa adiknya naik ke MotoGP.
Tidak tanggung-tanggung, Rossi yang sebelumnya tidak terlalu serius soal tim di kelas premier kini berubah pikiran.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020: Brad Binder Sebut Era MotoGP Sudah Berubah Besar
Dan tim VR46 berpeluang masuk dengan menggusur tim Avintia Racing di 2022 nanrti yang sebenarnya kini masih terbelenggu masalah keuangan.
VR46 kabarnya akan bekerja sama dengan Leopard Racing milik Flavio Becca, untuk menggusur Avintia di kelas premier.
Luca Marini bukan satu-satunya alasan kenapa tim VR46 harus ada di kelas premier, tapi juga anak didik di VR46 Academy pada umumnya.
Dengan prestasi menjanjikan anak didik di akademi, tim di kelas premier akan sangat membantu.
"Proyeknya sudah diputuskan, anak-anak didik kami sudah tumbuh, dan di sana ada pintu dan kita akan lihat," kata Alessio Salucci alias Uccio, tangan kanan Rossi.
Rossi sendiri didukung banyak sosok besar, termasuk sponsor besar dan juga Dorna Sports yang tak mau kehilangannya.
Ruben Xaus, manajer tim Avintia, tak menyangkal bahwa tim yang dipimpinnya bisa saja ditendang, tapi menurutnya kondisi timnya sudah agak membaik.
"Di dunia ini semua bisa dibeli, aku termasuk juga. Tapi jelas bahwa nilai tim ini berbeda dibandingkan 2 tahun sebelumnya," ungkap Xaus.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR