OtoRace.id - Daniel Ricciardo mengakui tim Renault sedang mengalami perkembangan yang signifikan di F1 2020.
Namun, pembalap asal Australia tersebut tetap teguh dengan pendiriannya yang telah memutuskan pindah ke McLaren pada musim depan.
Daniel Ricciardo pun mengaku tak menyesali keputusannya meninggalkan Renault dan pindah ke McLaren.
"Jika ditanya apakah saya senang dengan perkembangan Renault? Tentu saja," kata Ricciardo dilansir OtoRace.id dari Motorsport.
Baca Juga: Honda Tinggalkan Red Bull Racing di F1, Renault Siap Gantikan
"Tentu saja saya sangat menghargai Renault yang merupakan tempat saya balapan sekarang. Namun, saya juga tidak menyesal pindah McLaren tahun depan," jelas Ricciardo.
Ricciardo malah merasa keputusannya pindah ke McLaren ketika performa Renault tengah naik justru akan menjadi pemantik bagi tim dan dirinya sendiri.
"Jika tahun depan Renault menjadi kompetitor, justru itu akan menekan McLaren untuk lebih baik lagi. Tentu saja itu akan menjadi kabar baik untuk semua pihak," sambung Ricciardo.
Tak ingin berpikir terlalu jauh, Ricciardo mengaku ingin fokus menjalani sisa musim F1 2020 bersama Renault.
Menurut pembalap 31 tahun tersebut, Renault banyak memberi kesempatan baginya untuk bersuara demi perkembangan tim pada musim 2020.
Baca Juga: Honda Resmi Mundur dari F1 di Akhir Musim 2021, Bagaimana Nasib tim Red Bull?
"Saya senang kami berprogres dan saya menjadi bagian dari itu. Ini sangat penting bagi saya. Ini membantu saya untuk terus tumbuh sebagai seorang pembalap," imbuhnya.
"Untuk seluruh anggota tim yang mengetahui bawa saya tidak akan lagi balapan dengan mereka tahun depan, saya akan memberikan yang terbaik hingga hari terakhir balapan," pungkas Ricciardo.
Daniel Ricciardo akan berpindah ke McLaren pada F1 2021 menggantikan Carlos Sainz yang hijrah ke Ferrari.
Posisi yang ditinggalkan Ricciardo di Renault akan diisi oleh eks-juara dunia F1 2005-2006, Fernando Alonso yang comeback usai pensiun dua tahun dari F1.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport.com |
KOMENTAR