Pembalap asal Afrika Selatan ini pun dijatuhi hukuman Long Lap Penalty dalam balapan MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 6-8 November mendatang.
Juara dunia Moto3 2016 ini pun mengaku legawa dan menerima hukuman yang diberikan FIM Stewards Panel.
"Saya benar-benar minta maaf kepada Jack dan Pramac Ducati. Andai bisa memutar waktu, saya jelas akan berusaha mengubah situasi," ungkap Binder.
"Dalam insiden seperti ini, saya jelas tak pernah sengaja, tapi kini saya harus menekan tombol reset dan coba lagi di balapan berikutnya," jelas Binder.
Baca Juga: Tertinggal 14 Poin dari Joan Mir Usai MotoGP Teruel 2020, Ini Tanggapan Fabio Quartararo
Di lain sisi, Miller sendiri santai menanggapi insiden dengan Binder di MotoGP Teruel.
Usai terjatuh, ia dan Binder bahkan berpelukan, menandakan Miller langsung memaafkannya.
Pembalap asal Australia itu pun mengaku kecewa gagal finis, namun menyatakan bahwa secara keseluruhan, pekan balap di Teruel memang tak menjanjikan untuknya.
"Balapan yang berat. Baru jalan dua tikungan, satu lap saja tak sampai. Memang disayangkan, tapi MotoGP Teruel memang tidak oke,"
"Saya merasa melakukan start dengan baik, tapi insiden ini memang disayangkan. Namun, dalam periode seperti ini tak ada gunanya kecewa berat. Beginilah dunia balap dan saya akan coba bertarung lagi di Valencia," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR