OtoRace.id - Dua pembalap Ducati Team, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso memang tidak menjalani kualifikasi yang apik.
Kini keduanya tidak ada yang lolos dari Q1, sehingga Danilo Petrucci memulai balapan dari grid ke-19 dan Andrea Dovizioso di posisi 17.
Namun saat balapan, mereka bisa mendapatkan posisi yang lebih baik, khususnya bagi Danilo Petrucci.
Ia berhasil mendahului 9 pembalap untuk bisa finish di posisi ke-9 meski ada beberapa hal yang ia pertimbangkan.
Baca Juga: Crash di MotoGP Teruel 2020, Alex Marquez Bilang Johann Zarco Tidak Pintar
Mulai dari performa ban agar tidak degradasi di penghujung balapan juga saat mendahului Andrea Dovizioso yang berada di depannya.
"Saat mendahului Stefan Bradl dan Cal Crutchlow, saya bisa sangat agresif karena race pace yang saya miliki lebih cepat saat ini," kata Danilo Petrucci.
"Pun saat saya berada di belakang Andrea Dovizioso, tapi saya cukup lama berada di belakangnya karena ia cukup rapat dan saya tidak ingin gegabah dan membuatnya marah," sambungnya.
"Setelah ia lengah di tikungan pertama, saya dahului dan saya langsung menyusul lebih banyak pembalap," imbuhnya dikutip dari GP One.
Baca Juga: Tertinggal 14 Poin dari Joan Mir Usai MotoGP Teruel 2020, Ini Tanggapan Fabio Quartararo
Danilo Petrucci tidak ingin membuat Andrea Dovizioso merasa bersalah atau disalahkan.
Terlebih usai sesi kualifikasi saat Andrea Dovizioso tidak lolos Q1 karena Danilo Petrucci tidak membantunya dalam slipstreaming.
Masalah itu sempat membuat hubungan keduanya renggang, meski masih sesekali berdiskusi saat di paddock.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GP One |
KOMENTAR