Baca Juga: Franco Morbidelli Ingin Lebih Agresif Untuk Jalani MotoGP Eropa 2020, Kenapa Nih?
Sayangnya, hasil tes di sirkuit Portimao yang akan menjadi seri penutup MotoGP 2020 tidak berlangsung mulus bagi Jorge Lorenzo dan Yamaha.
Pasalnya, selisih waktu antara Aleix Espargaro yang memacu Aprilia RS-GP20 dengan dirinya berkisar 4 detik.
Namun, Lorenzo memliki pembelaan untuk hasil tersebut.
"Jika mereka (Yamaha; red) membuat saya berlari seperti yang dilakukan KTM dengan Pedrosa, jelas saya akan berlatih secara reguler," bilangnya.
Baca Juga: Ada Apa, Kok Sang Legenda MotoGP Ini Bawa-bawa Maradona, Pele dan Valentino Rossi?
"Tetapi pada bulan Juni, Yamaha telah memberi tahu saya bahwa tidak akan ada tes lagi, normal bahwa saya belum siap. Panggilan ke Portimao mengejutkan saya," bilangnya.
Dengan begitu, juara dunia lima kali ini pun tak memiliki waktu banyak untuk mempersiapkan dirinya.
"Seperti yang saya jelaskan kepada Lin Jarvis, potensi saya yang sebenarnya adalah Sepang, 0,700 detik hingga 1,5 detik dari yang pertama, bukan 4 detik seperti Portimao," bilangnya.
"Jika mereka berpikir mereka harus berubah, saya harus menerimanya, tetapi akan sulit bagi mereka untuk menemukan pembalap yang akan beradaptasi dengan mudah ke M1 seperti saya dan yang memahami arah yang benar," pungkas Lorenzo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR