Setelah dia tidak terbawa gravitasi, pembalap asal Spanyol itu langsung menuju tepi lintasan dan kembali ke paddock.
"Ketika ban depan mengangkat dan mendarat di trek lurus, lalu terjatuh saya mengira saya akan mati dan terluka," urainya.
"Beruntung saya masih bisa selamat dengan denyut jantung yang sangat tinggi karena insiden tersebut," lanjut Aron Canet.
Pembalap dengan tatto di leher itu bisa menyelesaikan kualifikasi Moto2 Portugal 2020 dan akan memulai lomba dari grid ke-15.
Ia mencatatkan 1;43,039 dan masih bisa bersaing untuk meraih point di seri terakhir Moto2 2020 tahun ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com,Paddock GP |
KOMENTAR