Crash ini jadi bukti besar bahwa perangkat Halo yang dulu sempat dibully kini berhasil menyelamatkan nyawa pembalap.
Hal itu bahkan diakui oleh sang pembalap sendiri, Romain Grosjean.
"Hai semuanya, hanya ingin bilang aku baik-baik saja, lumayan baik, terima kasih untuk semua pesannya," tulis Grosjean di akun Instagram-nya.
Grosjean bahkan mengaku dulu tidak suka Halo, tapi sekarang semakin cinta Halo.
Baca Juga: Start dari Baris Kedua, Ini Harapan Alex Albon di Balapan F1 Bahrain 2020
"Aku bukan pendukung Halo dalam beberapa tahun lalu, tapi kupikir ini adalah hal terhebat yang dibawa ke F1, dan tanpa itu mungkin aku tak bisa berbicara dengan kalian sekarang," jelasnya.
"Terima kasih untuk semua petugas medis di sirkuit, di rumah sakit, dan kuharap aku bisa menulis pesan dan menjelaskan bagaimana kejadiannya," sambungnya.
The best video we've seen today?
THIS ???? ????#BahrainGP ???????? #F1 @RGrosjean pic.twitter.com/TbGblznMBv
— Formula 1 (@F1) November 29, 2020
Belum diketahui apakah Grosjean bisa balapan pada seri selanjutnya di sirkuit yang sama akhir pekan ini.
Meski tidak terlalu parah, banyak yang menyebut tim Haas mungkin akan mencari pengganti di F1 Sakhir 2020.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Twitter/@F1,Intagram/@grosjeanromain |
KOMENTAR