Bahkan menurutnya keadaan di Malaysia seperti halnya di dunia saat ini.
"Saya kecewa karena tes musim dingin di Sepang dibatalkan," kata Razali, dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Situasi di Malaysia sama dengan tempat lain di dunia. Kami akan melakukan lockdown selama dua minggu ke depan," tambahnya.
Meski begitu, Razali berharap tes pramusim yang batal tidak akan berdampak pada gelaran MotoGP Malaysia 2021.
Baca Juga: Jajal Motor Honda Untuk Pertama Kali di MotoGP 2021, Ini Hal yang Ingin Dilakukan Pol Espargaro
Ia sangat berharap seluruh dunia segera pulih, dan MotoGP Malaysia yang akan digelar pada 31 Oktober 2021 bisa terlaksan sesuai rencana.
"Pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat dan diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus tahun ini," lanjut Razali.
"Tetapi, saya berharap situasi di seluruh dunia akan membaik. Kami tidak boleh kehilangan kepercayaan dan berharap itu akan menjadi lebih baik lagi," sambungnya.
Akibatnya pembatalan tes pramusim MotoGP 2021 di Malaysia, Petronas Yamaha SRT tak bisa menggelar peluncuran skuad di kandang sendiri.
Baca Juga: Tembus Hingga Rp 200 Miliar Lebih, Ini 4 Pembalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR