Jarvis sendiri mengaku pihaknya belum memulai negosiasi dengan tim manapun.
"Belum ada yang dimulai. Kami bisa bilang tidak ada negosiasi yang sedang berjalan, tetapi pastinya itu akan dimulai pada April dan Mei," kata Jarvis, dikutip OtoRace.id dari Crash.
Jarvis mengakui bahwa Petronas SRT menjadi salah satu calon tim satelit mereka pada musim depan.
Lebih-lebih, Petronas SRT telah menunjukkan prestasi apik dengan dua kali memenangi gelar tim independen terbaik MotoGP.
Baca Juga: Tim Monster Energy Yamaha Launching Motor Baru, Ini Target Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Sementara soal VR46, Jarvis tidak bisa berbicara banyak.
"Dari apa yang saya ketahui VR46 memiliki sebuah opsi, yang akan kedaluwarsa suatu saat nanti, dan saya yakin secara serius mempertimbangkan untuk masuk MotoGP," ujar Jarvis.
"Jadi, Yamaha akan terus membahas kandidat yang tersedia, dan saya rasa itu berarti Petronas dan VR46 karena hubungan jangka panjang kami dengan kedua perusahaan tersebut," pungkas Jarvis.
Siapa ya yang kiranya akan menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2022?
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR