"Perasaan saya jauh lebih baik. Masih sulit melakukan evaluasi, karena saya tak pakai paket yang sama seperti hari pertama. Jadi, tak mudah memberikan komentar soal sasis 2021," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Kami juga coba swingarm baru, namun rasanya kurang nyaman. Kami harus mencobanya lagi di semua kondisi," ujar Quartararo.
Rider berusia 21 tahun ini pun mengaku akan lebih fokus menjajal sasis dan swingarm baru pada lanjutan uji coba yang digelar pada 10-12 Maret mendatang.
Namun, Quartararo juga tak mau kelewat senang jadi yang tercepat, karena kondisinya bisa jadi mengecoh.
Baca Juga: Pol Espargaro Banyak Peningkatan di Tes Pramusim MotoGP Qatar 2021
"Dalam tiga hari, kami akan mencobanya lagi. Namun, secara umum, umpan baliknya bagus, karena kami mencatat waktu yang baik dan motornya baik pula," jelasnya
"Meski begitu, kami masih harus lihat situasi karena dengan motor 2020 kami juga cepat tahun lalu. Dua hari ini bagus untuk menganalisa data dengan para insinyur," ungkapnya.
Quartararo juga menegaskan bahwa ia dan para insinyur Yamaha sedang berusaha keras untuk membuat sasis 2021 memiliki reaksi performa yang mirip dengan sasis versi 2019.
Seperti diketahui, sasis 2019 berhasil mengantarkan rider Prancis ini merebut enam pole dan tujuh podium dua musim lalu.
Baca Juga: Masalah Sasis, Lap Time Valentino Rossi di Tes Pramusim MotoGP Qatar 2021 Makin Melorot
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR