Baca Juga: Melihat Langsung Cara Kerja Hidrolik di Motor Ducati Demosedici GP21
Dalam event kali ini, setidaknya ada empat motor listrik yang ikut serta, yaitu; KTM E-Duke (Minikopi Racing), Satria Jadi-jadian (Dhapur Racing), Grandong (Petrikbike), dan Vespa PX (Waay-e Custom).
Keempat motor ini, jelas tampil dalam spesifikasi berbeda.
“Seharusnya ada delapan motor yang ikut, tetapi karena persiapan mepet, akhirnya hanya empat motor,” ujar Dharmawan Somaatmadja dari Kosmik Indonesia yang hadir ditemani Hendro Sutono dan Enrico.
Untuk race kali ini, Dharmawan dan Hendro membawa genset 3.000 watt yang sangat menolong.
Yap! Soale, motor listrik kencang haus setrum, kondisi baterai harus dipastikan penuh sebelum start.
Baca Juga: Waduh, Jorge Lorenzo Tuai Hujatan Karena Sindir Cal Crutchlow Crash
Dengan ikut event, mereka jadi tahu kemampuan motor listriknya, dan belajar meningkatkan performa sesuai kebutuhan.
“Menang syukur, enggak juga gak apa-apa, yang penting kita udah memberi tahu ke khalayak kalau motor listrik bisa ikut balapan drag juga,” jelas Wawan, sapaan mesra Dharmawan yang juga pemilik E-Mostra.
“Iya ini kan untuk ngukur spek aja, kurangnya di mana nanti kita maksimalkan lagi. Dan semoga bisa ikut balapan lain seperti road race,” timpal Hendro Sutono.
Menariknya, best time 8,4 detik berhasil digapai motor listrik untuk adu kebut lurus 201 meter kali ini.
Bulan depan lebih cepat lagi nih?
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR