Sementara, Marini sendiri tak nyaman mengendarai motornya dan hanya finis ke-16.
"Saya tak puas atas ritme saya, kami sungguh kesulitan. Gripnya berbeda dibanding tes pramusim," jelas Marini.
"Saya tak mengerem dengan baik, tak punya corner speed yang baik. Kami kerja keras demi memastikan saya 100 persen nyaman," ungkap Marini.
"Entah apa yang salah, entah setup atau gaya balap saya. Untungnya, kami akan balapan lagi di sini," tegas Marini.
Baca Juga: Melempem di Balapan Pertama, Valentino Rossi Masih Percaya Diri Jelang MotoGP Doha 2021?
Hasil Marini berbeda dibanding sang tandem, Enea Bastianini, yang finis ke-10 dalam balapan ini.
Namun, ada kesamaan antara Marini dan Bastianini pada MotoGP Qatar 2021.
Mereka kompak kesulitan menjalani lap pertama, hingga Bastianini juga harus kerja ekstra keras merangsek ke depan.
Hal ini diakibatkan holeshot device yang digunakan Marini dan Bastianini masih versi lama.
Baca Juga: Tampil Kurang Menggigit di MotoGP Qatar 2021, Pol Espargaro Kok Bawa-bawa Nama Marc Marquez?
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR