Baca Juga: Takaaki Nakagami Kian Dekat Dengan Podium, Parts Baru Honda RC213V Bikin Optimis
Yaitu fakta bahwa dengan memenangkan balapan tersebut, Diggia juga berhasil mengasapi Sam Lowes yang kini membela tim Elf Marc VDS.
Spesial secara simbolis karena sebelum kemenangan Diggia, Sam Lowes adalah pemenang balap terakhir Federal Oil Gresini Moto2 berkat kemenangannya di Moto2 Aragon 2016.
Juga karena Diggia menganggap bahwa Sam Lowes merupakan rival terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia Moto2 2021.
“Sam adalah musuh yang berat karena ia sangat kuat di segala kondisi, bahkan di hari-hari buruknya pun ia masih mampu mencetak podium seperti kemarin (Moto2 Spanyol 2021),” ucap Diggia.
Baca Juga: Usai Tes MotoGP Jerez, Valentino Rossi Lihat Cahaya di Ujung Terowongan
“Itulah kenapa memenangkan balapan dengan mengalahkan Sam merupakan sesuatu yang spesial,” imbuh pembalap dengan nomor start 21 tersebut.
Terlepas dari itu, Diggia mengatakan bahwa memenangkan Moto2 Spanyol 2021 juga menjadi bukti kesiapannya memperebutkan gelar juara dunia Moto2 2021.
Ia merasa, dirinya hanya perlu memperbaiki konsistensi yang menjadi kelemahannya selama membalap di kelas Moto2 pada tiga tahun terakhir.
“Aku ingin tampil baik dan meraih hasil yang terbaik, apalagi dengan kepergian Fausto, aku juga ingin melakukan itu untuknya dan keluarga tim Gresini,” pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR