"Saya ingin membuat keputusan tepat, karena pada akhirnya, saya harus banyak beradaptasi selama bertahun-tahun," ucap Vinales.
"Terutama pada gaya balapan dan mencoba memilih opsi yang paling cocok agar bisa berduel demi titel," tegassnya.
Nah, yang menjadi masalah adalah pernyataan tersebut diplintir oleh media untuk memantik konflik Vinales dengan Yamaha.
Tak ingin konflik membesar, Vinales tersebut akhirnya angkat suara.
Baca Juga: Ini Alasan Sesungguhnya Kenapa Maverick Vinales Mengganti Crew Chief-nya di MotoGP Catalunya 2021
Menurut Maverick Vinales, komentar itu membahas tentang 2012 atau saat dirinya tampil Moto3 bukannya situasi sekarang.
"Saya bicara tentang 2012, ketika saya meninggalkan tim Avintia di Moto3 dan mungkin saya terlalu cepat promosi ke MotoGP," tulis Vinales.
Bapak satu anak itu lantas mengritisi para jurnalis yang mengolah komentarnya sehingga memantik kontroversi.
"Kata-kata saya sangat umum. Orang selalu mengintepretasikan sesuatu dengan cara sejelek mungkin," tulis Vinales.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | DAZN,Motorsport |
KOMENTAR