Prestasinya cukup jomplang dengan rider Yamaha lainnya, bahkan termasuk degan rekan setimnya sendiri Maverick Vinales.
Karena pretasinya di Yamaha, Quartararo mengetahui jika dia mulai dicap sebagai Marc Marquez versi Yamaha.
Tetapi pembalap asal Prancis itu mengelak jika dijuluki Marc Marquez versi Yamaha.
"Memang benar kami melakukannya dengan baik, tetapi saya tidak menganggap diri saya sebagai Marc Marquez," tegasnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha, Joan Mir Tebar Kode Pindah ke Yamaha
Quartararo melanjutkan pencapaian saat ini adalah karena dia sudah mulai merasa lebih dewasa.
Apalagi, melihat musim lalu di mana dia sempat digadang-gadang menjadi juara dunia namun merosot di akhir musim karena mengalami kendala bersama YZR-M1 miliknya.
"Saya sudah dewasa. Ini berkat pengalaman yang didapatkan selama satu setengah tahun terakhir," ujar Quartararo.
"Tahun 2019 adalah musim yang sempurna, 2020 juga dimulai dengan baik, tetapi datang masalah teknis. Ini adalah pertama kalinya saya menghadapi masalah yang sama dan saya tersesat,"imbuhnya.
"Kami kembali ke puncak dan kehilangan lagi untuk yang kedua kalinya. Ini berat, tetapi sebagian besar hanya di tingkat psikologis," pungkas Quartararo.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR