Johann Zarco sendiri juga memutuskan berhenti membalap untuk KTM setelah baru melakoni 13 balapan.
Padahal, runner-up paruh pertama MotoGP 2021 tersebut dikabarkan mendapatkan bayaran yang cukup bagus kala itu.
Mendengar kisahnya disama-samakan dengan kasus perceraian Maverick Vinales-Yamaha, Johann Zarco pun angkat bicara.
Pembalap Prancis menolak bahwa cerita Maverick Vinales saat ini mirip dengan kisahnya.
Baca Juga: Masa Depan Franco Morbidelli Sudah Terlihat, Siap Menuju Yamaha Pabrikan
Menurutnya, kala itu dia lebih memiliki situasi yang tidak mengenakkan dibandingkan yang menimpa pembalap Spanyol saat ini.
"Saya tidak berada di posisi yang sama dengannya," kata Johann Zarco, dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya tidak bisa mendapatkan pole position, saya tidak berada di podium, dan level motornya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.
"Motor itu bahkan tidak pada level Yamaha, yang bisa melaju cepat hampir di mana saja," terangnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR