OtoRace.id - Charles Leclerc dipenalti usai mengganti power unit Ferrari SF21 besutannya untuk balapan F1 Rusia 2021.
Lalu hal senada pun dilakukan Max Verstappen, ia mengganti mesin Red Bull RB16B besutannya selepas FP2 F1 Rusia di sirkuit Sochi (24/9).
Setelah insiden di Monza, Italia, Max Verstappen merasakan ada kerusakan pada mobilnya itu.
Hal ini berdampak pada tenaga mesin yang jauh berkurang dari biasanya dan dirasakan dari hasil sesi latihan F1 Rusia.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 Rusia 2021 - Valtteri Bottas Masih Tercepat, Duo Mercedes Tampil Dominan
Mercedes memang selalu mendominasi setiap balapan di Rusia, hanya saja Max Verstappen merasakan perbedaan dari performa mobilnya itu.
"Kami akan bertaruh pada kesiapan dan strategi kami besok, konsekuensi ini adalah hal yang sudah kami perhitungkan," ujar Max Verstappen.
"Seperti saat 2018 di F1 Rusia juga, saya start paling belakang dan bisa bersaing di lima besar," lanjutnya dilansir dari Formula1.com
"Saya harus mengganti mesin secepat mungkin, kalau seri lain, pasti akan bermasalah pada klasemen," Max Verstappen menambahkan.
Baca Juga: Usai Jalani Tes MotoGP Misano, Alex Rins Mendapat Kado Spesial
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR