Namun rasanya agak sulit menarik Fabio Quartararo dari Yamaha, terutama dari sisi gaji.
Melihat masa depannya digunjingkan, Pol Espargaro rupanya sudah sadar diri.
Sebelum kabar Repsol Honda tertarik boyong Joan Mir, Pol Espargaro tampaknya sudah lebih dulu mendengar desas-desus ini di internal tim.
Pembalap asal Spanyol itu seakan menyadari bahwa nasibnya di Honda memang rawan tergusur.
"Di MotoGP, adalah permainan kursi," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
"Di sini ada kursi yang dihitung dan pembalap yang dihitung, lalu siapa yang paling cepat menempati kursi itu," jelas Pol Espargaro.
"Itu adalah ketakutan akan kehilangan semua yang saya miliki. Semua yang sudah saya capai sepanjang karier balapan selama 16 tahun," terangnya.
"Dan sekarang di tahun yang buruk, semua yang telah saya bangun akan hancur," ucap dia.
Pol Espargaro naik kelas ke MotoGP sejak 2014 lalu setelah sukses jadi juara dunia Moto2 2013.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR