Dia menilai kawasan Asia Tenggara memiliki hubungan yang lebih dekat dengan balapan motor.
Terlebih, mayoritas penduduknya di kawasan tersebut menggunakan motor dibanding mobil.
"Kami memiliki pencarian untuk siapa yang melihat kami, apa yang terjadi dan kami memiliki profilnya," kata Ezpeleta dikutip OtoRace.id dari Marca.
"Yang kami inginkan jelas, adalah melakukan sesuatu sehingga orang-orang yang menontonnya tetap tinggal dan anak-anak muda terus melihatnya," ucapnya.
"F1 memiliki pesona lebih dibandingkan MotoGP dan itu yang tidak kami ingin capai atau cari karena kami tidak dapat mencapainya," terangnya.
"Tetapi di atas segalanya, di kawasan Asia Tenggara, motor adalah produk yang jauh lebih aspiratif, lebih dekat dengan banyak orang dibandingkan F1 atau yang lainnya," ungkapnya.
"Maka dari itu, kami melakukan itu. Jika Anda menangkap anak muda, mereka akan tetap tinggal, dan kami juga harus mempertahankan mereka yang kami miliki, karena memiliki daya beli," jelas Ezpeleta.
Balapan MotoGP Indoneasia 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, itu akan dimulai pada 18-20 Maret.
Namun sebelum itu, Indonesia juga dipercaya untuk mengadakan tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Marca |
KOMENTAR