"Setiap hari, saya lebih baik dan saya mengikis perbedaan tersebut jika dibandingkan dengan hari pertama," ungkap Morbidelli.
"Hari terakhir, saya berada di belakang Fabio Quartararo hingga 0,2 detik, tapi itu tidak cukup," tegasnya.
Udara panas dengan kelembaban tinggi pun dipandang sebagai salah satu kendala yang menghambat Franco Morbidelli berlama-lama mengeksplorasi motor.
Pembalap berusia 27 tahun itu mengaku sangat tersiksa saat tes MotoGP Indonesia 2022.
"Panas menyesakkan, bahkan lebih buruk daripada Malaysia atau Thailand. Anda bahkan sulit bernapas, mungkin karena kelembabannya," tutupnya.
Untuk ke depannya, Morbidelli bakal belajar dari pengalaman agar bisa menunjukkan penampilan lebih optimal.
Sirkuit Mandalika sendiri bakal menggelar balapan MotoGP yang sesungguhnya pada tanggal 20 Maret mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR