Baca Juga: Direktur Tim Yamaha MotoGP Tak Masalah Jika Memperberat Target Fabio Quartararo
Pembalap berusia 23 tahun itu menilai, terkadang balapan WSBK pun memiliki tontonan yang membosankan ketika satu pembalap mendominasi jalannya balapan.
Di WSBK pembalap seperti Alvaro Bautista pun melakukan hal yang sama ketika Fabio Quartararo ataupun Francesco Bagnaia mendominasi suatu balapan hingga membuat gap yang terlalu jauh dengan kontestan lainnya.
"Terkadang, Superbike memiliki balapan yang membosankan. Misalnya, ketika Alvaro Bautista (Aruba.it Racing-Ducati) memimpin balapan dan membuat jarak besar," tambahnya.
Marco Bezzecchi menambahkan, sulitnya menyalip di MotoGP tak terlepas dari level pembalap yang kini hampir merata.
Namun bedanya, saat para pembalap bersenggolan di MotoGP akan terjadi sebuah drama.
Hal itu tentu sedikit berbeda dengan WSBK.
"Di MotoGP, levelnya sangat tinggi saat ini sehingga wajar jika tak banyak terjadi aksi menyalip di beberapa trek," ujarnya.
"Tapi, ada pertarungan bagus di trek lainnya. Menurut saya, balapan MotoGP saat ini indah," lanjut Bezzecchi.
"Tentu saja, Superbike selalu dikenal dengan beberapa senggolan dan hal-hal semacam itu. Masalahnya, di MotoGP kami semua mengeluh ketika ada sentuhan," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR