Kali ini, Bagnaia seolah pasrah ketika Enea Bastianini merebut posisi terdepan dan menghentikan dirinya untuk kembali membuat rekor 5 kali kemenangan beruntun.
"Saya senang dengan hasil hari ini. Enea dan saya menjalani balapan yang hebat!" ungkap Pecco Bagnaia dilansir OtoRace.id dari laman resmi Ducati Corse.
"Saya tahu dia akan sangat cepat di lap terakhir, dan ketika dia melewati saya, saya memilih untuk tidak bergerak padanya. Saya mencoba untuk menang dan menunggu kesempatan yang aman untuk melewatinya, yang pada akhirnya tidak ada," tambahnya.
Dengan begitu, artinya Pecco Bagnaia tidak ingin mengambil risiko besar dengan bertarung melawan Bastianini.
Pasalnya, Pecco Bagnaia lebih mementingkan poin di Klasemen MotoGP 2022 untuk meraih gelar juara dunia.
Apalagi, murid Valentino Rossi ini mengetahui sejak awal lap kalau Fabio Quartararo yang memimpin posisi puncak di klasemen sementara terjatuh dan tidak melanjutkan balap.
"Saya tahu 20 poin ini penting, dan saya memilih untuk tidak mengambil risiko. Sekarang kami harus tetap fokus dan memikirkan balapan berikutnya di Jepang minggu depan," pungkas Bagnaia.
Saat ini, Bagnaia berhasil menggeser posisi Aleix Espargaro di Klasemen dan hanya tertinggal 10 poin dari Fabio Quartararo.
Baca Juga: Waduh, MotoGP Jepang 2022 Terancam Batal Karena Kondisi Cuaca dan Badai Angin
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Ducati Corse |
KOMENTAR