Baca Juga: Setelah Gagal Total di Thailand, Fabio Quartararo Tetap Jadi Ancaman Ducati di MotoGP Australia 2022
Terlebih masalah utama Quartararo memang ada pada motor M1 Yamaha.
"Dia itu benar-benar konsisten tahun ini. Hanya saja dia mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir," terangnya.
"Dia juga sempat memimpin klasemen pada musim 2020, tapi berakhir kalah (oleh Joan Mir). Lalu tahun lalu dia berhasil merebut gelar juara," ucap Bagnaia.
"Kemudian tahun ini dia juga konsisten namun saya pikir motornya lebih lemah dari punya kami (Ducati), jadi saya merasa dia sudah sangat maksimal sekali," tutup Bagnaia.
Bagnaia dan Quartararo akan kembali bersaing pada MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island yang diadakan pada 14-16 Oktober.
View this post on Instagram
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR