Miller lantas mempertanyakan keputusan Quartararo yang memilih bertahan di Yamaha.
Padahal, juara dunia MotoGP 2021 itu sudah tahu kelemahan motornya.
"Fabio Quartararo terus mengeluh tentang kurangnya tenaga dan kecepatan di M1, jadi mengapa dia tetap bersama Yamaha?," ucap Miller.
"Saya mempertahankan (pendapat) semua motor MotoGP bagus, dan dia memiliki kesempatan untuk berganti tim," terangnya.
"Mengapa tidak? Hari ini tidak ada motor yang buruk, semua pabrikan bisa bersaing," terang pembalap berpaspor Australia itu.
Sebagai informasi, Quartararo memiliki kontrak bersama Yamaha hingga 2024.
Pembalap berusia 23 tahun itu memilih bertahan karena percaya pabrikan berlogo garpu tala itu bakal memberikan peningkatan performa.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR