OtoRace.id – Sesi tes pramusim MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia berakhir dengan kejutan.
Selain catatan waktu semakin tajam, pasukan Ducati mampu menguasai posisi 1 hingga 4 di sesi tes MotoGP yang berlangsung tiga hari itu (6-8/2/2019).
Tetapi, tidak hanya itu saja pastinya kejutan yang dihadirkan di sesi tes MotoGP Sepang.
Ducati dan Yamaha mulai pamer fairing aerodinamis di hari ketiga tes MotoGP Sepang.
(Baca Juga : Hasil Tes MotoGP Sepang: Ducati Tercepat Bersama Pembalap Baru)
Dimulai dari fairing di Ducati GP19 milik Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) yang menampilkan fairing dengan tiga tumpuk.
Fairing aerodinamis ini mulai dari cover depan hingga ke sisi samping fairing.
Tetapi jika dilihat secara detail, fairing ini tak menyatu antara cover depan dengan sisi samping.
Jika sebelumnya hanya ada dua bagian ‘corong’ angin, maka di fairing baru ini terdapat tiga corong angin.
(Baca Juga : Tim Haas Dukung Rich Energy Kalahkan Red Bull di Dalam atau Luar F1)
Malah, fairing baru ini seakan membuat tampilan motor Ducati layaknya wajah robot dengan tanduk, he...he..he.
Sebenarnya Danilo Petrucci juga sempat menjajal fairing baru, sayangnya dirinya terjatuh.
“Saya terjatuh di tikungan lima dan saya merasakan sakit di bagian tubuh, jadi kami memutuskan pekerjaan kami selesai untuk hari ini,” bilang Petrucci.
Pembalap tim satelit Ducati, Jack Miller juga ikut menjajal fairing aerodinamis di pacuannya.
Belum diketahui jelas, apakah performa Dovi dan Miller lebih cepat dengan pemakaian fairing yang sedang diriset Ducati tersebut.
“Saya senang melihat banyak Ducati di barisan depan. Ini merupakan hasil yang sangat penting bagi kami. Saya juga senang dengan lap time yang saya buat, senang dengan apa yang telah kami kerjakan,” ungkap Dovizioso.
Kejutan lainnya juga ditunjukan tim pabrikan Yamaha melalui besutan YZR-M1 Mavrick Vinales.
Maverick Vinales yang menjadi pembalap tercepat di hari kedua, menjajal fairing yang tampak lebih lebar jika dibandingkan fairing aerodinamis sebelumnya.
Tak hanya lebar, fairing ini juga punya bentuk sedikit bertingkat, sehingga diharapkan mampu memberikan downforce lebih baik ketimbang fairing M1 2018.
“Saya fokus dalam pengembangan sisi akselerasi, dan kami melakukannya. Jadi, itu sangat penting,” ungkap Vinales.
Dengan hasil yang didapat ini, Vinales pun merasa kalau Yamaha sudah mulai memberikan kemajuan dalam pengembangan M1.
“Dalam dua tahun terakhir, ini kali pertama saya merasa saya berada satu langkah di depan,” ujar Vinales.
Gass Poll..!!