Sedikitnya peserta di ajang ini dinilai karena banyak pembalap belia yang belum 'pede' untuk balapan di sirkuit permanen.
"Soalnya, motor baru kita distribusi akhir Januari kemarin, jadi masih banyak yang belum siap," Setiawan menjelaskan.
Sebab, tim hanya harus menyiapkan mental dan kondisi pembalapnya saja.
Untuk kelas di bawah 12 tahun, motor yang digunakan adalah mesin standar.
(Baca Juga : Rifat Sungkar Lakukan Uji Coba Mobil Reli Berjenis AP4 di Australia)
Semisal persiapan dan distribusi bisa lebih awal, Setiawan menilai peserta bisa lebih banyak lagi.
Makanya ia menunggu pada ronde kedua yang diperkirakan akan digelar di sirkuit Gerry Mang, Subang, Jabar pada Maret mendatang.