OtoRace.id - Aston Martin Red Bull Racing tahun ini untuk pertama kalinya menggunakan mesin Honda.
Ada beberapa masalah yang dirasakan oleh Aston Martin Red Bull Racing khususnya pada konfigurasi mesin.
Demi meningkatkan performa mesin dan keseimbangan mobil yang optimal, Aston Martin Red Bull Racing rela melakukan riset saat musim berlangsung.
Konsekuensinya, tim yang dipimpin oleh Christian Horner ini akan dikenai sanksi penalti grid.
(Baca Juga : Harus Podium! Ini Alasan Chepy Hermansyah Agar Full Seri di ARRC 2019)
"Menurut saya tak masalah asalkan kami tetap bisa dekat dengan rival utama kami, Mercedes dan Ferrari," ujar Christian Horner.
"Seperti waktu di Russia, Max Verstappen start dari posisi yang kurang bagus, tetapi setelah 6 lap dia bisa masuk ke 3 besar. Semua hanya masalah waktu dan tempat untuk menggunakan mesin baru saja," Horner menambahkan.
Pria asal Leamington Spa, Inggris ini ingin mesin Honda yang mereka gunakan bisa bertambah sekitar 50 kW atau 67 dK sampai paruh musim pertama selesai.
"Dengan kombinasi Verstappen dan Pierre Gasly, kami yakin dua pembalap muda ini tak akan kesulitan meski start dari posisi agak ke belakang," tutur Horner.